![](https://pekatnews.com/uploads/images/image_default_60cac844ab7be.jpg)
Pembangunan fisik mesjid al-ikhsan yang sudah di kerjakan mencapai lebih kurangnya sekitar 55% (persen), sementara bangunan yang sudah siap sebahagian ini di kerjakan secara bergotong-royong dengan dana bersumber dari berbagai sumber dan swadaya masyarakat.
Ketika awak media ini bertemu dengan pengurus masjid al-ikhsan, yaitu ketua panitia pembangunan, menjelaskan apa saja yang belum terealisasikan saat sekarang ini, dimana pembangunan mesjid al-alkhsan pelaksanaannya ini masih banyak lagi yang belum terealisasi karena keterbatasan dana dan itu membutuhkan biaya yang sangat besar sekali, kalau saya hitung mencapai nilainya miliyaran rupiah, mesjid al-ikhsan kita ini di resmikan penggunaannya oleh bapak Haji Musril sebagai Bupati Aceh tamiang, semenjak saat itu pula dari pihak muspika, tokoh masyarakat, bersama perangkat desa, Bersama sama secara ikhlas menggalang dana untuk pembangunan mesjid al-ikhsan ini, hal ini juga tidak terlepas dari dana swadaya masyarakat di gampong sungai liput,
Ketua panitia pembangunan menambahkan “selama masjid al-ikhsan ini masih di kerjà kan berarti kami pihak panitia masih mendapatkan bantuan, ini di lakukan atas kerjasama dengan seluruh panitia pembangunan dan pengurusan BKM mesjid al-ikhsan, bekerja sama juga dengan tokoh masyarakat di desa sungai liput ini."
ketua panitia pembangunan mesjid al-ikhsan menuturkan , “dana yang dibutuhkan sekitar 1 milyar lebih lagi, dana itu untuk kebutuhan yang di perlukan mesjid al-ikhsan tahap lanjutan pembangunan seperti kubah, pemasangan lantai (granit), kaca pintu, pladfon dan jendela, serta yang terakhir adalah finising, pelaksanaan pembangunan ini sudah memakan waktu satu (1) tahun tiga (3) bulan lamanya," pungkasnya menghakhiri cerita kepada wartawan.(rusli)
Post a Comment